Klik untuk balik ke Laman Tranung Kite UMNO
PEROMPAK
WANG
RAKYAT !


Teror Kembali Guncang Dunia Penerbangan Pesawat Rusia Kena Tembak, 77 Terbunuh

JERUSALEM (Waspada): Dunia penerbangan kembali diguncang isu terorisme setelah satu pesawat penumpang Rusia jatuh di Laut Hitam Kamis [4/10] yang menewaskan 77 penumpangnya yang umumnya berkebangsaan Israel. Israel segera mendaratkan semua pesawatnya yang akan terbang, guna menjalani pemeriksaan keamanan Kamis menyusul tragedi atas pesawat Rusia itu. Pesawat itu meledak dan jatuh ke Laut Hitam.

Abu Ameerah

Ratusan penumpang terkatung-katung di Bandara Internasional Ben Gurion dekat Tel Aviv ketika sejumlah pesawat dan barang menjalani pemeriksaan keamanan oleh para pejabat keamanan.

Ada laporan yang bertentangan mengenai jumlah penumpang warga Israel. The Jewish Agency, yang membantu mengangkut para imigran Israel, mengatakan, seluruh penumpang yang berjumlah 77 memiliki paspor Israel, sementara pihak berwenang di berbagai bandara Israel mengatakan, sebagian besar adalah warga Israel.

Kebanyakan yang berada di dalam pesawat adalah imigran baru ke Israel yang berada dalam penerbangan ke Rusia untuk mengunjungi keluarga di Sukkot selama liburan Yahudi selama sepekan, kata Michael Yankelovitch, seorang jurubicara Jewish Agency.

Diantara para penumpang yang tewas itu terdapat tiga orang yang punya hubungan dengan Jewish Agency, katanya.

Penerbangan Sibir Airlines lepas landas dari Tel Aviv Kamis pagi dan menerbangi jalur Novosibirsk di Siberia. Beberapa di antara penumpang adalah anggota masyarakat Yahudi di Novosibirsk, kata Rabbi Zalman Zaklas, kepala masyarakat Yahudi yang beranggota 15.000 orang.

Menteri Perhubungan Israel Ephraim Sneh mengatakan kepada The Associated Press bahwa pesawat asing dilarang lepas landas dari Ben Gurion. Pihak Otorita Bandara Gabi Ofir kemudian mengatakan bahwa semua penerbangan didaratkan sebagai langkah kesiagaan dan pesawat penumpang dan angkutan barang segera diperiksa.

Tidak diketahui pasti berapa lama larangan itu berlaku. Menteri perhubungan mengatakan, belum ada bukti jelas bahwa pesawat itu jatuh sebagai akibat serangan teror. Ofir juga mengatakan dia belum memiliki indikasi apakah ada serangan teroris atau gangguan teknik.

Terkena misil

Dari Washington dilaporkan, satu misil yang ditembakkan saat latihan militer di Ukraina kelihatannya secara tak sengaja telah mengakibatkan jatuhnya pesawat Rusia itu yang terbang dari Israel ke Siberia, demikian menurut sejumlah pejabat AS Kamis. Pesawat tersebut jatuh ke Laut Hitam bersama sekurang-kurangnya 77 penumpang dan awak.

Seorang pejabat Departemen Pertahanan yang tak ingin disebutkan jatidirinya, mengatakan bahwa misil darat ke udara telah ditembakkan dari kawasan Krim di Ukraina. Ukraina adalah satu-satunya negara yang diketahui sedang melakukan latihan militer di kawasan Laut Hitam, kata pejabat tersebut.

Pejabat pertahanan itu mengatakan militer Ukraina sedang melakukan latihan pertahanan udara di lepas pantai Krim yang melibatkan kapal perang dan pesawat. Kapal-kapal itu memiliki kemampuan menembakkan misil darat ke udara, katanya.

Penembakan jatuh pesawat tersebut kelihatannya hanya kecelakaan, kata pejabat tersebut. Seorang pejabat kedua dari militer AS mengatakan, Pentagon berusaha untuk mengklarifikasi apa yang terjadi. Perwira itu mengatakan kejadian itu kelihatannya bukan tubrukan dua pesawat.

Laksamana Pertama Craig Quigley, ketika ditanya apakah Pentagon ada penjelasan lain, tetapi dia menolak untuk berkomentar.

Kemungkinan teroris

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, terorisme kemungkinan penyebab jatuhnya pesawat tersebut.

"Satu pesawat sipil jatuh hari ini yang kemungkinan akibat aksi teroris," kata Putin memberitahu satu pertemuan dengan para menteri kehakiman di Moskow.

Para pejabat pemerintah Bush segera melakukan kontak dengan rekan sejawatnya di Moskow dalam usaha untuk memastikan apakah ada hubungan antara ledakan itu dengan aksi teroris 11 September di AS atau rencana pembalasan.

Dutabesar Rusia untuk PBB Valery Kuchinsky mengatakan dia tidak tahu tentang adanya laporan mengenai misil itu dan dia berjanji akan menyelidikinya.

Korban 77 tewas

Sebuah pesawat carteran Rusia yang bermuatan 77 orang penumpang dan baru saja lepas landas dari Tel Aviv-Israel menuju Siberia meledak dan terbakar dan jatuh di Laut Hitam Kamis [4/10].

Sedang Menteri Transportasi Karl Ruppel kepada The Associated Press mengatakan seorang awak kebangsaan Armenia yang berada di dekat pesawat menginformasikan ada gangguan pada pesawat Rusia ketika berada di daerah Rostov-on-Don sebelah selatan Rusia. Mereka melihat semburan api keluar dari satu pesawat yang terbang mendekat.

Rupple tidak dapat mengatakan apa yang menyebabkan mengapa pesawat tersebut tiba-tiba meledak. Dia menginformasikan kepada para wartawan bahwa penyebab meledaknya pesawat Rusia akibat tembakan.

Sedang saksi mata yang melaporkan kepada Menteri Situasi Darurat, Vasily Yurchuk mengatakan, pesawat Tupolev 154 yang meledak tersebut terlihat jatuh sekitar 180 Km dari pantai Rusia di Adler.

Menurut Yurchuk, sesawat yang berangkat dari Tel Aviv ke kota Siberia. Sedang staf pesawat Sibir mengatakan kejadian ketika berada di Novosibirsk sekitar 2.800 Km dari Timur Moscow.

Sementara Menteri Situasi Darurat, Sergei Moslayov mengatakan, sekurang-kurangnya ada 66 penumpang dan 11 anggota awak pesawat berada di pesawat tersebut. Semua penumpang, lanjut dia, yakni warga Israel yang bertugas di kantor kementerian.

Dalam laporan tabrakan pesawat Rusia itu, tidak disebutkan jumlah penumpang dan awak pesawat yang tewas serta daftar penumpang yang berada di pesawat. (m43/m11)






        
Ke atas    Balik Menu Utama    Tarikh artikal diterbitkan : 5 Oktober 2001

Diterbitkan oleh : Lajnah Penerangan dan Dakwah DPP Kawasan Dungun, Terengganu
Laman Web : http://clik.to/tranung dan Email : tranung2000@yahoo.com